SOLO, KRJOGJA.com – Rasio angka wirausaha di Indonesia saat ini mencapai 3,01%, kata Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di Solo.
“Angka rasio ini lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2014 atau sebelum Presiden Joko Widodo menjabat, yaitu 1,55%,” katanya usai membuka pelatihan pemberdayaan ekonomi kerakyatan di Solo Technopark di Solo, Jateng.
Menurut dia, realisasi rasio wirausaha di Indonesia saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan standar rasio wirausaha di tingkat internasional, yaitu 2%.
“Melalui data ini dapat dipastikan bahwa UKM di Indonesia sudah naik kelas,” katanya.
Dia mengatakan pemerintah menargetkan hingga akhir tahun ini rasio wirausaha di Indonesia mencapai 4%.
Sementara itu, dikatakannya, cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan rasio wirausaha di sebuah negara adalah pemerintah harus hadir untuk ikut menumbuhkan ekonomi kerakyatan.
Anda dapat membeli aneka produk lokal Indonesia di sini
“Salah satu contohnya adalah memberikan pelatihan kepada masyarakat. Kami juga mendorong peningkatan produksi UKM di Indonesia melalui bantuan modal,” katanya.
Ia mengklaim salah satu bantuan pembiayaan dari pemerintah yang berhasil membantu para pelaku usaha, yaitu kredit usaha rakyat (KUR).
“Untuk KUR suku bunganya sudah mengalami penurunan, dari awalnya 22% saat ini turun menjadi 9%. Pemerintah merencanakan suku bunga KUR ini akan kembali diturunkan dalam waktu dekat,” katanya. (*)
Sumber : http://krjogja.com/web/news/read/47356/Rasio_Wirausaha_di_Indonesia_Naik_Jadi_3_01